Minggu, 07 Agustus 2011

Kisah Patung Kucing dan Anjing dari Berbagai Negara

1. Balto di Central Park, New York City


Patung anjing berjenis Siberian Husky bernama Balto ini telah menjadi perhatian sejak film animasinya ditayangkan pada tahun 1995. Film ini menceritakan kisah keberanian seekor anjing kereta luncur yang menghadapi cuaca yang ekstrim untuk mengirimkan antitoxin guna menyelamatkan nyawa manusia dari epidemi dipteri. Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan anjing kereta luncur pada musim dingin tahun 1925.

Patung Balto ini di desain oleh pematung Frederick Roth dan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang ada di Central Park. Monumen ini berada dekat kebun binatang anak Tisch, East Drive di 67th Street.

2. Owney di Museum Pos Nasional, Washington D.C


Di museum pos di Washington D.C Anda bisa melihat sebuat patung anjing yang diawetkan bernama Owney. Anjing ini memiliki jasa besar sebagai pekerja pos Amerika yang telah mengirimkan surat ke seluruh Amerika, Kanada, dan Meksiko di tahun 1800-an. Anjing ini juga telah berkeliling dunia dengan mengikuti kapal U.S Mail dengan menempuh jarak lebih dari 143.000 mil (sekitar 230 ribu km).

Nasib naas harus dialami anjing ini, karena di bulan Juli tahun 1987, Owney mati dengan luka tembak. Setelah kematiannya para petugas pos menyumbangkan uang untuk mengawetkan tubuh Owney sehingga sekarang Anda masih bisa menyaksikan anjing ini di museum pos yang terletak di 2 Massachusetts Avenue. NE Washington, D.C.

3. Old Shep di Fort Benton, Montana


Old Shep adaah seekor anjing milik seorang gembala yang bekerja di Montana pada tahun 1930-an. Ketika majikannya meninggal di tahun 1936, anjing ini mengikuti peti matinya sampai naik ke kereta, namun tidak diijinkan untuk menemani selama perjalanan. Kemudian, selama enam tahun berikutnya, anjing ini terus menunggu di stasiun untuk menunggu majikannya kembali, namun sayang Old Shep mati tertabrak oleh sebuah kereta yang lewat. Sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan anjing ini, pada peringatan kematiannya yang ke-50, kota Fort Benton memutuskan untuk mendirikan tugu peringatan.

Monumen ini berdiri sepanjang tanggul sungai Missouri di situs Shepherds Court di seberang hotel Grand Union. Kuburan Old Shep ada di ujung utara kota di atas bukit dengan pemandangan stasiun kereta api dekat Sinyal Point Golf Club.

4. Patsy Ann di Juneau, Alaska


Patsy Ann adalah anjing jenis bull terrier yang sampai hari berdiri sebagai penyambut resmi di Ibu Kota Alaska. Meskipun tuli sejak lahir, dia bisa “mendengar” klakson kapal saat mendekati pelabuhan, bahkan jauh sebelum kapal itu terlihat. Dahulu Patsy Ann menjadi sinyal lokal ketika kapal datang, dengan bergegas ke dermaga untuk menyambut kru pada saat kedatangan.

Contoh lain dari indera keenam anjing ini adalah ketika petugas pelabuhan memberikan informasi yang salah namun Patsy Ann tidak berkumpul dengan kerumunan di dermaga yang salah dan malahan pergi untuk menunggu di sisi yang benar. Anjing ini mati di lorong Longshoremen di pelabuhan pada tanggal 30 Maret 1942.

50 tahun setelah kematiannya, pematung Anne Burke Harris membuat patung perunggu dari anjing yang sekarang duduk di dermaga, menyambut ratusan kapal pesiar yang berlabuh di sini setiap tahun.

5. Greyfriars Bobby, Edinburgh, Skotlandia


Monumen dari anjing jenis skye terrier ini didirikan atas kesetiaan dan keberaniannya menjaga kuburan pemiliknya, John Gray selama 14 tahun. Monumen ini telah menjadi tempat suci bagi pecinta anjing yang ingin memberi penghormatan terhadap loyalitas anjing tersebut. John Gray sendiri adalah petugas kepolisian yang bekerja di di Edinburgh sebagai penjaga malam.

Patung anjing Greyfriars Bobby berdiri di sudut Candlemakers Row dan jembatan Raja George IV di Edinburgh. Bobby mati pada tanggal 14 Januari 1872, dan dikuburkan di dekat tuan tercintanya di Kirkyard Greyfriars.

6. Kucing Dick Whittington, London, Inggris

Kisah mengenai Dick Whittington, seorang pedagang kaya yang menjabat tiga periode sebagai Lord May of London di akhir abad ke-14 dan di awal abad ke-15 telah mengilhami banyak cerita legendaris dimana kucingnya adalah bintang.

Rumah Sakit Whittington di Borough of Islington di London dinamai menurut namanya, dan patung kecil kucingnya duduk di sebuah plakat peringatan yang bisa Anda temukan di Highgate Hill, samping rumah sakit.

7. Just Nuisance, Kota Simon, Afrika Selatan



Just Nuisance adalah anjing great dane yang dari 1939-1944 melayani HMS Afrikander, sebuah Angakatan laut kerajaan yang didirikan di kota Simon, pantai Afrika Selatan. Just Nuisance adalah satu-satunya anjing yang pernah secara resmi terdaftar di Angkatan Laut kerajaan Inggris. Ketika mati pada tahun 1944, ia dikuburkan dengan upacara militer penuh.

Patung peringatannya berdiri di Jubilee Square di jantung Kota Simon, yang saat ini merupakan rumah angkatan laut Afrika Selatan dan menjadi atraksi wisata yang populer di kota pelabuhan.

8. The Great Cat di Kuching, Malaysia


Patung kucing besar yang berwarna-warni bisa anda temui di seluruh kota Kuching, ibukota propinsi Sarawak di Malaysia, namun yang paling terkenal terletak di persimpangan jalan Padungan dan jalan Tengah di jantung kota. Sekarang, kota ini adalah rumah bagi koleksi memorabilia kucing terbesar di dunia yang ada di Cat Museum, Petra Jaya, Kuching. Bangunan ini tampak seperti kapal luar angkasa, tetapi sebenarnya berdasarkan desain topi melanau tradisional.

Museum ini buka dari Selasa sampai Minggu mulai pukul 09:00-17:00 waktu setempat. Tiket masuk gratis, tapi ada biaya untuk menggunakan kamera atau video kamera di dalamnya.

9. Trim di Sydney, Australia


Trim adalah kucing kapal yang terkenal bersama majikannya, penjelajah Matthew Flinders yang memetakan pantai benua di tahun 1800-an. Sayang nasib trim tidak semulus kisahnya karena ia kemudian dicuri dan dimakan oleh budak lapar. Kini patung untuk menghormatinya berada di ambang jendela dari Perpustakaan Negara Bagian New South Wales pada Macquarie Street, Sydney, dengan patung Matthew Flinders di dekatnya.

10. Hachiko di Tokyo, Jepang


Setiap hari, ribuan penumpang dan wisatawan berjalan melewati patung perunggu seukuran manusia dari Akita bernama Hachiko di stasiun keret Shibuya yang sibuk di Tokyo. Hachiko adalah seekor anjing milik Hidesaburo Ueno, seorang profesor di Tokyo University yang naik kereta di stasiun ini setiap hari. Setiap hari pula Anjing ini akan menunggu majikannya setelah pulang. Pada tahun 1925, ketika Hachiko berumur dua tahun, Ueno jatuh sakit dan meninggal, ia kemudian tidak pernah kembali dari kerjanya. Namun demikian, Hachiko setia dan terus berjaga setiap hari, menunggu tuannya selama 10 tahun.

Pada tahun 1934, sebuah patung didirikan untuk menghormati Hachiko’s. Anjing ini juga hadir pada peresmian tersebut. Hachiko mati pada tahun berikutnya, pada tanggal 8 Maret 1935. Tempat patung ini berada kemudian menjadi tempat pertemuan populer bagi wisatawan di kota. Boneka Hachiko masih dapat ditemukan di Museum Sains Nasional Jepang di Tokyo.

sumber:http://mal96.wordpress.com/2010/05/11/kisah-patung-kucing-dan-anjing-dari-berbagai-negara/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar