Senin, 22 November 2010

udang tertua di dunia di temukan di daratan



udang tertua di dunia ditemukan bukan di daerah pesisir pantai atau dekat laut. Melainkan di daratan Oklahoma, Amerika Serikat.

Seperti dilansir FOXnews, 12 November 2010, peneliti telah mempelajari sedikit potongan dari hewan dari zaman yang dipercaya sudah terawetkan sejak 360 juta tahun lalu.

Udang itu ditemukan dalam kondisi yang sangat baik, meski beberapa bagian otot-ototnya sudah diawetkan. Rodney Feldman, profesor dari Kent State University, Ohio menjelaskan mengapa hewan laut itu bisa berada di kawasan daratan Oklahoma. Karena pada masanya, kota Oklahoma merupakan sebuah hamparan laut.

"Udang itu hidup saat Oklahoma dan beberapa daerah di utara Amerika lainnya masih berupa lautan," kata Feldmann kepada FOXnews.com. Posisi Oklahoma saat itu diperkirakan sangat jauh dari permukaan laut. Bahkan, Oklahoma diprediksi merupakan salah satu bagian dari laut dalam.

Badan Geografi Amerika menyebut jutaan tahun lalu ada sebuah benua kecil bernama Laramida. Benua ini membanjiri area Amerika Utara dan mengisolasi kawasan timur dan barat negara itu selama jutaan tahun. Kondisi ini berlangsung pada masa periode akhir zaman kapur.

"Sebelumnya, udang tertua di dunia yang ditemukan berasal dari Madigascar," kata Feldmann. Fosil udang ini memiliki panjang sekitar 3 inchi. Ditemukan oleh peneliti dari Ohio University.

Hewan udang memiliki karakter hidup di dasar perairan. Kondisi arus yang tidak deras membuat kecil kemungkinan tubuhnya akan hancur.

sumber:vivanews

unik persahabatan 3 binatang buas


Di habitatnya aslinya, singa, harimau dan beruang hitam Amerika tak mungkin bersahabat. Sesama predator, mereka justru bersaing memperebutkan mangsa.


Namun hal berbeda terjadi pada Leo (singa), Shere Kan (harimau), dan Baloo (beruang hitam Amerika). Tiga binatang buas itu bersahabat.

Ketiganya dibesarkan bersama sejak masih bayi di pusat rehabilitasi binatang "Noah's Ark" atau "Bahtera Nuh" di Locust Grove, Georgia pada tahun 2001.

Sekarang di usia mereka yang sembilan tahun, ketiganya masih seperti saudara.

"Baloo yang beratnya 1.000 pon, Shere Khan dan Leo yang beratnya 350 pon bermain seperti kakak-beradik yang sedang main bersama," kata asisten direktur Niah's Ark, Diane Smith.

"Mereka tak menyadari, di lingkungan berbeda, mereka tak mungkin jadi teman."

Kata Smith, Baloo dan Shere Khan bahkan sangat dekat. "Sangat luar biasa melihat Beruang Amerika raksasa merangkul Harimau Bengali, dan melihat harimau itu bersandar seperti kucing,' kata dia.

Sementara Leo si singa tidur sepanjang hari. "Saat Leo bangun, ketiganya akan bermain-main tanpa henti sebelum akhirnya duduk tenang menikmati makanan masing-masing."

Tiga serangkai binatang buas itu punya laman Facebook sendiri: Noah's Ark Club House.

sumber vivanews